Batu permata idaman dayang,
Intan terpilih berkilauan ceria;
Cemburu cinta tandanya sayang,
Tulus berkasih kecapi bahagia.
Berdiri bangau di tepi sempadan,
Camar berkicau terbang melayang;
Penyakit angau meresap badan,
Tidur mengigau tergila bayang.
CETUSAN ILHAM DI MINDA
Sunday, July 22, 2018
Monday, October 31, 2016
PANTUN PATRIOTIK
Sulaman tekat kebaya Melaka,
Ambil dibawa ke Batu Pahat;
Malaysia berdaulat bebas merdeka,
Sehati sejiwa bersama muafakat.
Tenunan tekat di bawa ke Sabah,
Corak dahlia bermanik mutiara;
Perpaduan erat jalinan muhibah,
Hidup bahagia aman sejahtera.
Ira mazira wahab
Tawau, Sabah
22 Ogos 2016
Ambil dibawa ke Batu Pahat;
Malaysia berdaulat bebas merdeka,
Sehati sejiwa bersama muafakat.
Tenunan tekat di bawa ke Sabah,
Corak dahlia bermanik mutiara;
Perpaduan erat jalinan muhibah,
Hidup bahagia aman sejahtera.
Ira mazira wahab
Tawau, Sabah
22 Ogos 2016
Sunday, April 17, 2016
PANTUN NASIHAT
Kasut cantik hiasi renda,
Kemas diikat dengan tali;
Buat baik berpada-pada,
Buat jahat jangan sekali.
Cantik menawan burung merak,
Memasang jerat di musim luruh;
Ikhlas berkawan janganlah riak,
Silaturahim erat sentiasa teguh.
Ira Mazira
Tawau Sabah.
17 April 2016.
Kemas diikat dengan tali;
Buat baik berpada-pada,
Buat jahat jangan sekali.
Cantik menawan burung merak,
Memasang jerat di musim luruh;
Ikhlas berkawan janganlah riak,
Silaturahim erat sentiasa teguh.
Ira Mazira
Tawau Sabah.
17 April 2016.
Tuesday, April 12, 2016
PANTUN (UNTUK GURU LUKA-LARA)
Buat guru duka-lara
Tanam selasih di tanah rata,
Ambil diikat daunnya sekati;
Biarpun kasih jauh di mata,
Namun dekat di dalam hati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
12 April 2016
Tanam selasih di tanah rata,
Ambil diikat daunnya sekati;
Biarpun kasih jauh di mata,
Namun dekat di dalam hati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
12 April 2016
Friday, April 8, 2016
PANTUN KASIH SAYANG II
PANTUN KASIH SAYANG II
Tanam selasih di batas lama,
Mekar terjalin hingga ke perdu;
Sulaman kasih kekal selama,
Cinta terjalin tersimpul padu.
Pasang pelita di halaman rumah,
Terang cahaya bulan purnama;
Bertahan cinta sampai ke Jannah
Sumpah setia mati bersama.
Batang selasih dibawa bersama,
Dibuat jamu sedia dihidang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dimu bukan kepalang.
Teguh akar rimbunan buluh,
Pohon delima disinari suria,
Cinta mekar tak pernah luluh,
Semat di sukma rasa bahagia.
Lagu terpilih gemersik bergema,
Tiada jemu nyanyian didendang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dirimu bukan kepalang.
Di tanah rata di pinggir sawah,
Terik mentari di sinari suria;
Jiwa bercinta bertanggam sudah,
Ikatan terpateri menuju bahagia.
Turun cerunan ke tanah rata;
Jauhnya berjalan beribu batu;
Pelamin angganan menjadi nyata,
ke hujung nyawa kasih bersatu.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
Tanam selasih di batas lama,
Mekar terjalin hingga ke perdu;
Sulaman kasih kekal selama,
Cinta terjalin tersimpul padu.
Pasang pelita di halaman rumah,
Terang cahaya bulan purnama;
Bertahan cinta sampai ke Jannah
Sumpah setia mati bersama.
Batang selasih dibawa bersama,
Dibuat jamu sedia dihidang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dimu bukan kepalang.
Teguh akar rimbunan buluh,
Pohon delima disinari suria,
Cinta mekar tak pernah luluh,
Semat di sukma rasa bahagia.
Lagu terpilih gemersik bergema,
Tiada jemu nyanyian didendang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dirimu bukan kepalang.
Di tanah rata di pinggir sawah,
Terik mentari di sinari suria;
Jiwa bercinta bertanggam sudah,
Ikatan terpateri menuju bahagia.
Turun cerunan ke tanah rata;
Jauhnya berjalan beribu batu;
Pelamin angganan menjadi nyata,
ke hujung nyawa kasih bersatu.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
PANTUN KASIH SAYANG
PANTUN KASIH SAYANG
Terbang riang si rama-rama,
Di bawah rimbun pohon cemara;
Ke bulan bintang ingin bersama,
Mengapai impian memadu asmara.
Tumbuh melata melati putih,
Subur sungguh disinari suria;
jangkar cinta bertanggam kasih,
Tersimpul utuh mengikat bahagia.
Terasa rindu bertunas sayang,
Cinta terikat berlubuk jauh;
Siang merindu malam terbayang,
Kasih tertambat terpahat utuh.
Gendang dipalu irama malam,
Tiada jemu dendangan hiburan;
Di angin lalu ku sampaikan salam
Buat dirimu di saat kejauhan.
Bunga melati ambil dibawa,
Tanam selasih disinari suria,
Menyatukan hati dua jiwa
Mekar kasih di persada bahagia.
Sulaman renda merah delima,
Pakaian terpilih kain baldu,
Rindu dinda menyusuk sukma,
Sulaman kasih tersimpul padu.
Tanam selasih subur di tanah,
Mekar unggul bunga melati;
Kekal kasih sampai ke Jannah,
Ikatan tersimpul agar dirahmati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
Terbang riang si rama-rama,
Di bawah rimbun pohon cemara;
Ke bulan bintang ingin bersama,
Mengapai impian memadu asmara.
Tumbuh melata melati putih,
Subur sungguh disinari suria;
jangkar cinta bertanggam kasih,
Tersimpul utuh mengikat bahagia.
Terasa rindu bertunas sayang,
Cinta terikat berlubuk jauh;
Siang merindu malam terbayang,
Kasih tertambat terpahat utuh.
Gendang dipalu irama malam,
Tiada jemu dendangan hiburan;
Di angin lalu ku sampaikan salam
Buat dirimu di saat kejauhan.
Bunga melati ambil dibawa,
Tanam selasih disinari suria,
Menyatukan hati dua jiwa
Mekar kasih di persada bahagia.
Sulaman renda merah delima,
Pakaian terpilih kain baldu,
Rindu dinda menyusuk sukma,
Sulaman kasih tersimpul padu.
Tanam selasih subur di tanah,
Mekar unggul bunga melati;
Kekal kasih sampai ke Jannah,
Ikatan tersimpul agar dirahmati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
Wednesday, March 16, 2016
PERSAHABATAN
Persahabatan
Sahabat
Ku masih lagi ingat di saat itu,
Tatkala kita bersama-sama bermain riang
Mengayuh basikal mengelilingi kampung
Melihat keindahan dan kedamaian desa permai
Sahabat
Kita belajar menelaah ilmu bersama
Saling membantu tanpa mengeluh kesah
Di antara kita saling memberikan galakan
Sentiasa berazam menuju ke puncak jaya
Sahabat
Walaupun kini masa telah melewati kita
Lipatan kenangan lalu masih mekar di ingatan
Tak akan terluput walaupun kini kita berjauhan
Percayalah kalian tetap bersemi di lubuk hati ini.
Ira Mazira
Tawau, Sabah
16 Mac 2016
Sahabat
Ku masih lagi ingat di saat itu,
Tatkala kita bersama-sama bermain riang
Mengayuh basikal mengelilingi kampung
Melihat keindahan dan kedamaian desa permai
Sahabat
Kita belajar menelaah ilmu bersama
Saling membantu tanpa mengeluh kesah
Di antara kita saling memberikan galakan
Sentiasa berazam menuju ke puncak jaya
Sahabat
Walaupun kini masa telah melewati kita
Lipatan kenangan lalu masih mekar di ingatan
Tak akan terluput walaupun kini kita berjauhan
Percayalah kalian tetap bersemi di lubuk hati ini.
Ira Mazira
Tawau, Sabah
16 Mac 2016
Subscribe to:
Posts (Atom)