Kasut cantik hiasi renda,
Kemas diikat dengan tali;
Buat baik berpada-pada,
Buat jahat jangan sekali.
Cantik menawan burung merak,
Memasang jerat di musim luruh;
Ikhlas berkawan janganlah riak,
Silaturahim erat sentiasa teguh.
Ira Mazira
Tawau Sabah.
17 April 2016.
Sunday, April 17, 2016
Tuesday, April 12, 2016
PANTUN (UNTUK GURU LUKA-LARA)
Buat guru duka-lara
Tanam selasih di tanah rata,
Ambil diikat daunnya sekati;
Biarpun kasih jauh di mata,
Namun dekat di dalam hati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
12 April 2016
Tanam selasih di tanah rata,
Ambil diikat daunnya sekati;
Biarpun kasih jauh di mata,
Namun dekat di dalam hati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
12 April 2016
Friday, April 8, 2016
PANTUN KASIH SAYANG II
PANTUN KASIH SAYANG II
Tanam selasih di batas lama,
Mekar terjalin hingga ke perdu;
Sulaman kasih kekal selama,
Cinta terjalin tersimpul padu.
Pasang pelita di halaman rumah,
Terang cahaya bulan purnama;
Bertahan cinta sampai ke Jannah
Sumpah setia mati bersama.
Batang selasih dibawa bersama,
Dibuat jamu sedia dihidang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dimu bukan kepalang.
Teguh akar rimbunan buluh,
Pohon delima disinari suria,
Cinta mekar tak pernah luluh,
Semat di sukma rasa bahagia.
Lagu terpilih gemersik bergema,
Tiada jemu nyanyian didendang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dirimu bukan kepalang.
Di tanah rata di pinggir sawah,
Terik mentari di sinari suria;
Jiwa bercinta bertanggam sudah,
Ikatan terpateri menuju bahagia.
Turun cerunan ke tanah rata;
Jauhnya berjalan beribu batu;
Pelamin angganan menjadi nyata,
ke hujung nyawa kasih bersatu.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
Tanam selasih di batas lama,
Mekar terjalin hingga ke perdu;
Sulaman kasih kekal selama,
Cinta terjalin tersimpul padu.
Pasang pelita di halaman rumah,
Terang cahaya bulan purnama;
Bertahan cinta sampai ke Jannah
Sumpah setia mati bersama.
Batang selasih dibawa bersama,
Dibuat jamu sedia dihidang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dimu bukan kepalang.
Teguh akar rimbunan buluh,
Pohon delima disinari suria,
Cinta mekar tak pernah luluh,
Semat di sukma rasa bahagia.
Lagu terpilih gemersik bergema,
Tiada jemu nyanyian didendang;
Dunia berkasih memukau sukma,
Merindu dirimu bukan kepalang.
Di tanah rata di pinggir sawah,
Terik mentari di sinari suria;
Jiwa bercinta bertanggam sudah,
Ikatan terpateri menuju bahagia.
Turun cerunan ke tanah rata;
Jauhnya berjalan beribu batu;
Pelamin angganan menjadi nyata,
ke hujung nyawa kasih bersatu.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
PANTUN KASIH SAYANG
PANTUN KASIH SAYANG
Terbang riang si rama-rama,
Di bawah rimbun pohon cemara;
Ke bulan bintang ingin bersama,
Mengapai impian memadu asmara.
Tumbuh melata melati putih,
Subur sungguh disinari suria;
jangkar cinta bertanggam kasih,
Tersimpul utuh mengikat bahagia.
Terasa rindu bertunas sayang,
Cinta terikat berlubuk jauh;
Siang merindu malam terbayang,
Kasih tertambat terpahat utuh.
Gendang dipalu irama malam,
Tiada jemu dendangan hiburan;
Di angin lalu ku sampaikan salam
Buat dirimu di saat kejauhan.
Bunga melati ambil dibawa,
Tanam selasih disinari suria,
Menyatukan hati dua jiwa
Mekar kasih di persada bahagia.
Sulaman renda merah delima,
Pakaian terpilih kain baldu,
Rindu dinda menyusuk sukma,
Sulaman kasih tersimpul padu.
Tanam selasih subur di tanah,
Mekar unggul bunga melati;
Kekal kasih sampai ke Jannah,
Ikatan tersimpul agar dirahmati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
Terbang riang si rama-rama,
Di bawah rimbun pohon cemara;
Ke bulan bintang ingin bersama,
Mengapai impian memadu asmara.
Tumbuh melata melati putih,
Subur sungguh disinari suria;
jangkar cinta bertanggam kasih,
Tersimpul utuh mengikat bahagia.
Terasa rindu bertunas sayang,
Cinta terikat berlubuk jauh;
Siang merindu malam terbayang,
Kasih tertambat terpahat utuh.
Gendang dipalu irama malam,
Tiada jemu dendangan hiburan;
Di angin lalu ku sampaikan salam
Buat dirimu di saat kejauhan.
Bunga melati ambil dibawa,
Tanam selasih disinari suria,
Menyatukan hati dua jiwa
Mekar kasih di persada bahagia.
Sulaman renda merah delima,
Pakaian terpilih kain baldu,
Rindu dinda menyusuk sukma,
Sulaman kasih tersimpul padu.
Tanam selasih subur di tanah,
Mekar unggul bunga melati;
Kekal kasih sampai ke Jannah,
Ikatan tersimpul agar dirahmati.
Ira Mazira
Tawau, Sabah.
Subscribe to:
Posts (Atom)